Halo..,
Disini gw coba berbagi sedikit pengalaman gw sejauh ini mencoba menjadi Youtuber (masih kecil-kecil an), dan sebenernya channel Youtube pribadi gw sudah ada lama ( join 5 September 2008! ) dan dulu channel ini dibuat untuk mengupload kegiatan band gw manggung atau latihan band. Dan pada saat itu belum liat peluang secara ekonomis nya cuma untuk senang- senang dan lucu-lucu an aja biar ada kenangan video manggung yang bisa diliat.
Pada tahun 2008, Youtube pun masih berdiri sendiri dan belum di akuisisi (baca: dibeli) oleh Google, dan kita masih diperbolehkan memakai alamat email yang bukan dari GMail. Pada masa itu pun penggunaan internet masih dalam keterbatasan kuota serta koneksi internet yang digunakan jaman itu masih menggunakan dial-up connection via telepon rumah dan hasil nya tagihan telepon rumah jadi meledak gila-gila an.. hahaha. Karena biaya penggunaan internet yang mahal, maka tidak pernah upload video lagi dan terlupakan lah channel Youtube nya.
video pertama yang di upload :D
Pada Desember 2019 ada berita mengenai penyakit baru yang bisa menular dengan cepat di China dan pada bulan Maret 2020 datanglah gelombang Covid-19 mengguncang 1 Dunia!.. Efek yang terjadi di Indonesia semua kegiatan terhenti termasuk kegiatan perkantoran dan kegiatan anak sekolah, karena pada masa itu semua orang (dan pemerintah) menjaga dan mambatasi seluruh kegiatan luar ruang bagi semua orang. Seiring liburnya sekolah, Si Kakak pun mencoba memulai memasak dan sejak itu kepikiran kenapa tidak di dokumentasikan dan di upload ke Youtube, sehingga mulai lah kegiatan #SiKakakMemasak dan direkam untuk di upload ke Youtube, tetap dengan tujuan untuk mendomentasikan kegiatan #SiKakakMemasak sekalian mulai pelajari konten - konten Youtube serta How To nya.
video #SiKakakMemasak
Dan seiring berjalannya waktu, pelan pelan mulai tertarik pelajari How To become Youtuber, sekalian menambah pengetahuan tanpa berharap banyak, lalu kemudian sampe terpikir mau coba berusaha gimana cara nya supaya bisa "mendapatkan manfaat secara ekonomis" dari Youtube, mulai lah awal-awal mengupload koleksi video-video yang gw punya, dan coba iseng promosi (kalo tidak mau dibilang memaksa.. Haha..) in ke teman-teman dekat biar mereka Subscribe dan Like video-video nya. Dan mulai teman-teman Subscribe, tp secara view masih terbatas tp paling gak sudah bisa bikin hati senang. Haha..
Dan dari tahun 2019, gw juga merintis usaha Kopi Kekinian "Mono Coffee" dan mulai lah iseng juga merekam kegiatan membuat kopi dan lain-lain nya, dan secara tiba-tiba mulai lah "terbuka jalan" yang agak memberikan harapan atau minimal dalam hati bilang "Bisa neh youtube channel nya jalan!.." dan video yang membuka jalan tersebut video yang berisi cara membuat gula aren untuk ngopi, yang ternyata menarik minat orang untuk menonton dan subcscribe channel nya.
Dan melalui video itu mulai lah naik pelan-pelan subscriber nya dan mulai ada tampak "kehidupan" di channel nya.. Hahaha.. Dan tetap merekam semua kegiatan yang bisa di upload ke Youtube, harus diakui tidak semua berhasil dan diminati orang untuk ditonton.. Ya gak papa juga! Haha.. Karena akhirnya setelah belajar sendiri.. bukan kita yang menentukan video mana yang bakal disukai penonton.. karena kenyataan nya video yang sudah kita persiapkan dengan baik belum tentu menghasilkan view yang banyak, sementara video yang kita anggap biasa saja bisa jadi akan sangat diminati penonton. Jadi ya sebenarnya tugas kita hanya mengupload video kita dengan maksimal, tanpa perlu berusaha membuat atau memikirkan apakah akan menghasilkan view banyak atau tidak.
No comments:
Post a Comment